SELAMAT DATANG DI NOTE UNTUK KAMU

SELAMAT DATANG DI NOTE UNTUK KAMU

Blogger ini muncul berdasarkan dari beberapa permintaan saudara-saudariku semua..

Alhamdulillah akhirnya tercapai juga dan selesai sudah blogger ini dibuat...

Namun kesempurnaan blogger ini belumlah maximal.

Semoga dihari..hari mendatang dapat disempurnakan blogger ini

Dan blogger ini tercipta dan ada... karena... diri saudara-saudariku semua..

Dan...tiada artinya blogger"NOTE UNTUK KAMU" ini.. jika saudara-saudariku tidak berada didalamnya....

Salam Ukhwah..........

Jul 29, 2013

PERBEDAAN JIN / SETAN DAN MALAIKAT (Bagian #1)

Tahukah Anda apa persamaan malaikat dengan jin...?
Jawab: sama-sama makhluk Allah. Sama-sama makhluk gaib.
Sekarang, tahukan Anda apa perbedaan malaikat dengan jin....?
Jawab: Kalau malaikat itu makhluk yang tunduk kepada Allah, kalau jin ada yang tunduk ada yang membangkang kepada Allah.
Apalagi....? Malaikat diciptakan dari cahaya, kalau jin dari api.
Lalu apalagi ya.....?
Nah di bawah ini ada sekitar 21 perbedaan malaikat dengan jin,setan dan disertai penjelasannya.
Silakan menyimak.
Di antara kaum muslimin ada yang tidak mengetahui tentang perbedaan antara malaikat yang mulia dengan jin dan syaitan.
Bahkan penyimpangan sebagian umat sampai kepada taraf menyamakan antara malaikat dengan jin.
Berkata Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah Rahimahullah dalam kitab At Tafsir Al Kabir yang disandarkan kepadanya (7/381), “Kaum musyrikin Arab dan ahli kitab meyakini adanya malaikat meskipun mayoritas mereka menganggap bahwa malaikat dan syaitan itu merupakan satu jenis.

Maka siapa diantara mereka yang keluar dari ketaatan kepada Allah Subhaanahu wata’aala, jatuhlah kedudukannya dan menjadi syaitan.

“Kaum musyrikin Arab dan ahli kitab mengingkari bahwa iblis adalah nenek moyang jin dan mengingkari pula bahwa jin itu menikah, melahirkan, makan dan minum.

Bahkan sebagian orang Arab menyangka bahwa malaikat adalah keturunan jin sebagaimana yang disebutkan oleh sebagian ahli tafsir.

Penyebutan perbedaan keduanya bisa membantu kita untuk mengenal malaikat dengan pengenalan yang benar.
Perbedaan-perbedaan tersebut adalah sebagai berikut:
1. Malaikat diciptakan dari cahaya sedangkan jin diciptakan dari api.

Hal ini ditunjukkan dalam hadits Aisyah Radhiallahu ‘anha dalam Shahih Muslim (2996) dia berkata, “bersabda Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wassalam :
2. خُلِقَتِ المَلَائِكَةُ مِنْ نُوْرٍ وَخُلِقَ الجَانُّ مِنْ مَارِ
“Malaikat diciptakan dari cahaya dan jin diciptakan dari api yang bercampur dengan hitamnya api.”
Ini merupakan perbedaan yang mencolok dalam hal asal penciptaan, terlebih lagi ada perbedaan lain dalam sifat dan perbuatannya.
3. Nama-nama malaikat berbeda dengan nama-nama jin baik secara global maupun terperinci. Adapun nama-nama malaikat mengandung makna utusan.
Maka malaikat bermakna para utusan Allah dan nama At Tasyaitan artinya yang melampaui batas. Nama-nama ini secara global sudah menunjukkan perbedaan apalagi secara terperinci.
Sedangkan Al Iblis berasal dari kata Al Iblas, artinya yang berputus asa dari rahmat Allah Subhaanahu wata’aala.
Perhatikanlah nama Jibril, Mikail, Israfil dan yang lainnya.
Engkau mendapati bahwa nama-nama malaikat itu adalah nama-nama yang indah dan bagus, sedangkan nama-nama jin dan syaitan itu jelek.

4. Para malaikat diciptakan oleh Allah Subhaanahu wa ta’aala dengan tabiat selalu taat kepada Allah Subhaanahu wata’aala, dan tidak ada pilihan bagi malaikat apakah dia mau taat atau tidak. Berbeda dengan jin, dimana Allah Subhaanahu wa ta’aala, menjadikan mereka mempunyai pilihan dan kehendak sebagaimana manusia.
Siapa yang ingin beriman, maka dia memilihnya dan siapa yang ingin kekufuran, maka dia memilihnya. Tatkala jin diberi pilihan tersebut, banyak dari kalangan mereka yang memilih kekufuran daripada keimanan.

5. Para malaikat tidak memiliki syahwat. 
Oleh karena itu, mereka tidak makan, tidak minum dan tidak menikah. 
Adapun para jin, mereka makan, minum, menikah dan yang lainnya.

6. Para malaikat tidak pernah bermaksiat kepada Allah Subhaanahu wata’aala, sedikit pun walaupun hanya sekejap mata.

Adapun mayoritas jin adalah kafir bahkan kekufuran pada mereka lebih banyak jika dibandingkan dengan kekufuran pada manusia.
Apa yang tersebar bahwa Harut dan Marut adalah nama 2 malaikat, tidaklah benar bahkan keduanya adalah jin.
Barangsiapa yang berpendapat bahwa keduanya adalah malaikat, mereka bersandar pada kisah-kisah Israiliyyat yang tidak bisa dijadikan sebagai sandaran dan tidak bisa ditegakkan sebagai hujjah serta tidak ada satu pun hadits shahih tentang hal ini.

7. Malaikat jauh lebih kuat daripada jin
Bahkan sebagian malaikat, ada yang tidak bisa dibandingkan kekuatannya dengan seluruh jin seperti Malakul Maut.
Malakul Maut hanya seorang diri, namun dia mampu mencabut ruh-ruh dari penduduk barat dan timur dalam waktu sekejap. Sungguh Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wassalam, telah melihat Jibril dan dia memiliki 600 sayap.
Hadits ini terdapat dalam Shahih Bukhari (4856) dari hadits Ibnu Mas’ud radiallohu ‘anhu.
Ada juga 8 malaikat yang memikul ‘Arsy.
Sungguh Allah Subhaanahu wa ta’aala, telah menjadikan para malaikat sebagai bala tentaranya yang paling kuat dan Allah Subhaanahu wa ta’aala memperlihatkan seluruh jagat raya kepada mereka dan kekuatan mereka pun berbeda-beda.

Allah Subhaanahu wata’aala, berfirman:
جَاعِلِ الْمَلَائِكَةِ رُسُلًا أُولِي أَجْنِحَةٍ مَثْنَى وَثُلَاثَ وَرُبَاعَ يَزِيدُ فِي الْخَلْقِ مَا يَشَاءُ إِنَّ اللَّهَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ
“Yang menjadikan malaikat sebagai utusan-utusan yang mempunyai sayap, masing-masing dua, tiga dan empat. Allah menambahkan pada ciptaan-Nya apa yang dikehendaki-Nya. Sesungguhnya Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu.” (QS. Fathir : 1)
8. Para malaikat lebih utama daripada para jin baik dalam hal penciptaan, bentuk, perbuatan maupun keadaan.

9. Malaikat memiliki jumlah yang sangat banyak dan jumlahnya melebihi jumlah jin, manusia dan hewan karena mereka senantiasa mengurusi para makhluk tersebut dan mengurusi yang lainnya. Diantara mereka ada yang ruku’, ada yang sujud, adapula yang bertasbih dan beristighfar serta yang lainnya.

10. Allah Subhaanahu wata’aala, menciptakan malaikat untuk melayani bani Adam dan merekapun (para malaikat) senantiasa melakukan tugas tersebut.
 Adapun mayoritas jin berusaha menyesatkan manusia dan menyimpangkan mereka dari jalan Allah Subhaanahu wata’aala,.
Yang berada di baris terdepannya adalah nenek moyang mereka yaitu Iblis sebagaimana yang telah diketahui secara pasti dalam agama ini.

11. Para malikat bertugas mengurusi jin dan membantu mereka sesuai dengan kehendak Allah Subhaanahu wata’aala.

12. Malaikat mampu melihat jin di setiap waktu. Adapun jin tidak bisa melihat malaikat kecuali jika malaikat itu berubah bentuk dengan bentuk yang mampu dilihat oleh jin.
Karena jika jin melihat malaikat, maka tidak tersisa sedikitpun dari ilmu ghaib yang wajib diimani oleh mereka.

>>>>> Bersambung bagian #2

No comments:

Post a Comment