SELAMAT DATANG DI NOTE UNTUK KAMU

SELAMAT DATANG DI NOTE UNTUK KAMU

Blogger ini muncul berdasarkan dari beberapa permintaan saudara-saudariku semua..

Alhamdulillah akhirnya tercapai juga dan selesai sudah blogger ini dibuat...

Namun kesempurnaan blogger ini belumlah maximal.

Semoga dihari..hari mendatang dapat disempurnakan blogger ini

Dan blogger ini tercipta dan ada... karena... diri saudara-saudariku semua..

Dan...tiada artinya blogger"NOTE UNTUK KAMU" ini.. jika saudara-saudariku tidak berada didalamnya....

Salam Ukhwah..........

Oct 7, 2011

IBU AKU SAYANG IBU........


Ini adalah mengenai Nilai kasih Ibu dari Seorang anak yang mendapatkan ibunya sedang sibuk menyediakan makan malam di dapur.

Kemudian dia menghulurkan sekeping kertas yang bertulis sesuatu. si ibu segera membersihkan tangan dan lalu menerima kertas yang dihulurkan oleh si anak dan membacanya.

Ongkos upah membantu ibu:
1) Membantu pergi ke Warung: Rp 20.000
2) Menjaga adik Rp 20.000
3) Membuang sampah Rp 5.000
4) Membereskan Tempat Tidur Rp 10.000
5) menyiram bunga Rp 15.000
6) Menyapu Halaman Rp 15.000
Jumlah : Rp 85.000

Selesai membaca, si ibu tersenyum memandang si anak yang raut mukanya berbinar-binar. Si ibu mengambil pena dan menulis sesuatu dibelakang kertas yang sama.
1) OngKos mengandungmu selama 9 bulan - GRATIS
2) OngKos jaga malam karena menjagamu -GRATIS
3) OngKos air mata yang menetes karenamu - GRATIS
4) OngKos Khawatir kerana selalu memikirkan keadaanmu- GRATIS
5) OngKos menyediakan makan minum, pakaian dan keperluanmu - GRATIS
6) OngKos mencuci pakaian, gelas, piring dan keperluanmu - GRATIS
Jumlah Keseluruhan Nilai Kasihku - GRATIS

Air mata si anak berlinang setelah membaca.

Si anak menatap wajah ibu, memeluknya dan berkata, "Saya Sayang Ibu".

Kemudian si anak mengambil pena dan menulis sesuatu didepan surat yang ditulisnya: "Telah Dibayar" .

Sosok Seorang ibu begitu mulia....dan bukan hanya kita setelah dewasa  berumah tangga melupakannya atau hanya memberikan perhatian materi ...namun.......banyak juga yang terjadi setelah kita dewasa  dan berumah tangga kita lupa akan jasa-jasanya....malah sama sekali kita tidak memperhatikannya.....

SIFAT ALLAH MAHA PENGASIH (الرَّحْمَنِ / AR-RAHMAN)

Dengan nama Allah yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang. Begitulah di  setiap surat Al Qur’an (kecuali surat At Taubah) dituliskan kalimat Basmallah.
Allah Maha Pengasih.
Kelihatannya begitu ringan. Namun mari kita dalami maknanya.
“Dan Allah mengeluarkan kamu dari perut ibumu dalam keadaan tidak mengetahui sesuatu pun, dan Dia memberi kamu pendengaran, penglihatan dan hati, agar kamu bersyukur.” (QS. An Nahl: 78)
“Dan Dialah yang telah menciptakan bagi kamu sekalian, pendengaran, penglihatan dan hati. Amat sedikitlah kamu bersyukur” [Al Mu’minuun 78]
“Katakanlah: “Siapakah yang memberi rezki kepadamu dari langit dan bumi, atau siapakah yang kuasa (menciptakan) pendengaran dan penglihatan, dan siapakah yang mengeluarkan yang hidup dari yang mati dan mengeluarkan yang mati dari yang hidup dan siapakah yang mengatur segala urusan.........?”

Maka mereka akan menjawab: “Allah.” Maka katakanlah “Mangapa kamu tidak bertakwa kepada-Nya)....?” [Yunus 31]
Coba kita renungi diri kita. Siapakah yang telah menciptakan kedua mata kita.......?

Kedua telinga kita.....?

Mulut kita...........?

Kaki dan tangan kita......?

Allah bukan.......?

Mengapakah kita tidak mau bersyukur..?
Allah yang menurunkan air sehingga kita bisa memakainya untuk minum, mandi, mencuci, dan sebagainya:
“Maka terangkanlah kepadaku tentang air yang kamu minum.
Kamukah yang menurunkannya dari awan ataukah Kami yang menurunkan?” [Al Waqi'ah 68-69]
Setiap hari kita minum sekitar 8 gelas sehari. Jika kita beli Aqua gelas, berarti Rp 4 ribu/hari habis untuk minum.

Dalam 60 tahun, sebesar Rp 87,6 juta (40 ribu dinar) kita habiskan untuk air minum.

Jika air PAM per bulannya Rp 240 ribu, berarti dalam 60 tahun kita menghabiskan Rp 174 juta lebih untuk air PAM.

Jika tak bayar, anda tak bisa minum dan saluran PAM diputus.
Sedang Allah memberi kita air secara cuma-cuma.

Tidakkah Allah itu Maha Pengasih.............?
Allah juga yang menciptakan tanam-tanaman yang kita makan seperti padi, gandum, kurma, dan sebagainya:
“Maka terangkanlah kepadaku tentang yang kamu tanam........?

Kamukah yang menumbuhkannya ataukah Kami yang menumbuhkannya?” [Al Waqi'ah 63-64]
Bayangkan jika Allah tidak menciptakan tanaman yang menjadi makanan kita seperti padi. Bagaimana nasib kita.........?

Masihkan kita meragukan sifat Pengasih Allah.........?
Allah yang menciptakan langit dan bumi dan makhluk-makhluk yang ada di situ:
“Dan di antara ayat-ayat (tanda-tanda kekuasaan) -Nya ialah menciptakan langit dan bumi dan makhluk-makhluk yang melata yang Dia sebarkan pada keduanya.
Dan Dia Maha Kuasa mengumpulkan semuanya apabila dikehendaki-Nya.” [Asy Syura' 29]
Sebagian binatang itu bisa kita makan seperti sapi, kambing, ayam, ikan, dan sebagainya. Sebagian lain seperti unta dan kuda bisa kita tunggangi.

Dan banyak lagi yang lainnya.
Allah memberikan segalanya untuk kita. Mulai dari bumi, langit, tubuh kita, makanan, harta, orang tua, pasangan hidup, dan juga anak cucu. Jika kita coba hitung nikmat yang telah Allah berikan kepada kita, niscaya kita tidak akan sanggup......!
“Dan Dia telah memberikan kepadamu (keperluanmu) dari segala apa yang kamu mohonkan kepadanya.
Dan jika kamu menghitung nikmat Allah, tidaklah dapat kamu menghinggakannya.

Sesungguhnya manusia itu, sangat lalim dan sangat mengingkari (nikmat Allah).” [Ibrahim 34]

“Dia menciptakan langit dan bumi dengan hak. Maha Tinggi Allah daripada apa yang mereka persekutukan.
Dia telah menciptakan manusia dari mani, tiba-tiba ia menjadi pembantah yang nyata.

Dan Dia telah menciptakan binatang ternak untuk kamu; padanya ada (bulu) yang menghangatkan dan berbagai-bagai manfaat, dan sebagiannya kamu makan.

Dan...... kamu memperoleh pandangan yang indah padanya, ketika kamu membawanya kembali ke kandang dan ketika kamu melepaskannya ke tempat penggembalaan.

Dan...... ia memikul beban-bebanmu ke suatu negeri yang kamu tidak sanggup sampai kepadanya, melainkan dengan kesukaran-kesukaran (yang memayahkan) diri. Sesungguhnya Tuhanmu benar-benar Maha Pengasih lagi Maha Penyayang,dan (Dia telah menciptakan) kuda, bagal, dan keledai, agar kamu menungganginya dan (menjadikannya) perhiasan. Dan Allah menciptakan apa yang kamu tidak mengetahuinya.

Dan...... hak bagi Allah (menerangkan) jalan yang lurus, dan di antara jalan-jalan ada yang bengkok.

Dan....... jikalau Dia menghendaki, tentulah Dia memimpin kamu semuanya (kepada jalan yang benar).

Dia-lah, Yang telah menurunkan air hujan dari langit untuk kamu, sebagiannya menjadi minuman dan sebagiannya (menyuburkan) tumbuh-tumbuhan, yang pada (tempt tumbuhnya) kamu menggembalakan ternakmu.

Dia........ menumbuhkan bagi kamu dengan air hujan itu tanam-tanaman; zaitun, kurma, anggur dan segala macam buah-buahan.

Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar ada tanda (kekuasaan Allah) bagi kaum yang memikirkan.

Dan Dia.............. menundukkan malam dan siang, matahari dan bulan untukmu.

Dan bintang-bintang itu ditundukkan (untukmu) dengan perintah-Nya.

Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar ada tanda-tanda (kekuasaan Allah) bagi kaum yang memahami (nya),

dan Dia (menundukkan pula) apa yang Dia ciptakan untuk kamu di bumi ini dengan berlain-lainan macamnya. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda (kekuasaan Allah) bagi kaum yang mengambil pelajaran.

Dan Dia-lah............., Allah yang menundukkan lautan (untukmu) agar kamu dapat memakan daripadanya daging yang segar (ikan), dan kamu mengeluarkan dari lautan itu perhiasan yang kamu pakai; dan kamu melihat bahtera berlayar padanya, dan supaya kamu mencari (keuntungan) dari karunia-Nya, dan supaya kamu bersyukur.

Dan........... Dia menancapkan gunung-gunung di bumi supaya bumi itu tidak guncang bersama kamu, (dan Dia menciptakan) sungai-sungai dan jalan-jalan agar kamu mendapat petunjuk, dan (Dia ciptakan) tanda-tanda (penunjuk jalan).

Dan..... dengan bintang-bintang itulah mereka mendapat petunjuk.

Maka apakah (Allah) yang menciptakan itu sama dengan yang tidak dapat menciptakan (apa-apa).........?

Maka mengapa kamu tidak mengambil pelajaran.

Dan jika kamu menghitung-hitung nikmat Allah, niscaya kamu tak dapat menentukan jumlahnya. Sesungguhnya Allah benar-benar Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” [An Nahl 3-18]
Tuhanku….
Aku masih ingat, saat pertama dulu aku belajar mencintai-Mu, Kajian demi kajian tarbiyah kupelajari,
untai demi untai kata para ustadz kuresapi,Tentang cinta para nabi, tentang kasih para sahabat, tentang mahabbah orang shalih, tentang kerinduan para syuhada. Lalu kutanam di jiwa dalam-dalam, kutumbuhkan dalam mimpi idealisme, yang mengawang di awan.

Tapi Rabbi…
Berbilang hari demi hari dan kemudian tahun berlalu, tapi aku masih juga tak menemukan, cinta tertinggi untuk-Mu, aku makin merasakan gelisahku memadai, dalam cita yang mengawang, sedang kakiku mengambang, hingga aku terhempas dalam jurang dan kegelapan.

Allahu Rahiim…. Illahi Rabbii….
Perkenankanlah aku mencintai-Mu semampuku….
Perkenankanlah aku mencintai-Mu, sebisaku….
Dengan segala kelemahanku….
Illahi…. aku tak sanggup mencintai-Mu, dengan kesabaran menanggung derita. umpama Nabi Ayyub, Musa, Isa hingga Al-Mustafa.
Karena itu ijinkan aku mencintai-Mu, melalui keluh kesah pengaduanku pada-Mu, atas derita batin dan jasadku, atas sakit dan ketakutanku.

Rabbii…. aku tak sanggup mencintai-Mu, seperti Abu Bakar, yang menyedekahkan seluruh hartanya
dan hanya meninggalkan Engkau dan Rasul-Mu, bagi diri dan keluarganya,atau layaknya Umar, yang menyerahkan separuh hartanya demi jihad,atau Ustman yang menyerahkan 1000 ekor kuda untuk syiarkan Dien-Mu.

Illahi….
Aku tak sanggup mencintai-Mu,
dengan khusyuknya shalat salah seorang sahabat nabi-Mu, hingga tiada terasa anak panah musuh terhujam di kakinya.
Karena itu Ya Allah…. perkenankanlah aku tertatih menggapai cinta-Mu, dalam shalat yang coba kudirikan dengan terbata-bata, meski ingatan kadang melayang ke berbagai permasalahan dunia.

Robbii….
Aku tak dapat beribadah ala orang-orang shalih, atau bagai para al-hafidz dan hafidzah, yang membaktikan seluruh malamnya untuk bercinta dengan-Mu, dalam satu putaran malam.
Perkenankanlah aku mencintai-Mu, melalui satu-dua rakaat shalat lailku, atau sekedar sunnah nafilahku,
selembar dua lembar tilawah harianku, lewat lantunan seayat dua ayat hafalanku.

Yaa Rahiim….
Aku tak sanggup mencintaiMu, semisal para syuhada yang menjual dirinya dalam jihad bagi-Mu
Maka perkenankanlah aku mencintai-Mu, dengan mempersembahkan sedikit bakti dan pengorbanan untuk dakwah Mu, dengan sedikit pengajaran bagi tumbuhnya generasi baru.

Allahu Kariim….
Aku tak sanggup mencintai-Mu di atas segalanya, ijinkan aku mencintai-Mu dengan mencintai keluargaku,
membawa mereka pada nikmatnya hidayah dalam naungan Islam, manisnya iman dan ketabahan.
Dengan mencintai sahabat-sahabatku, mengajak mereka untuk lebih mengenal-Mu, dengan mencintai manusia dan alam semesta…
Perkenankanlah aku mencintai-Mu semampuku, Yaa Allah…
Agar cinta itu mengalun dalam jiwa….
Agar cinta ini mengalir di sepanjang nadiku….